Fastcard
Published on

PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman populer untuk pengembangan web. Pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1993

Memulai Membuat File dan Kode PHP

PHP bisa kita buat dengan menggunakan file .php. File dengan ekstensi .php akan otomatis dibaca oleh browser sebagai sebuah file PHP.

Di dalam file PHP ini, kita juga bisa menambahkan HTML sehingga selain memproses suatu aksi, file dengan ekstensi .php juga bisa berperan sebagai file HTML.

Namun, perlu kalian ketahui bahwa untuk memulai menulis kode PHP perlu di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?> jika di dalamnya juga terdapat kode HTML.

<?php
// your code here
?>

<tag>HTML Content</tag>

Inisialisasi Variabel PHP

Untuk menginisialisasi sebuah variable PHP, kita harus menambahkan karakter dollar sign $ sebelum nama variablenya. Secara default, PHP akan otomatis mengenali tipe data dari nilai yang kita berikan ke variabel, atau bisa disebut sebagai dynamic type

<?php

$name = 'Jhon';
$age = 23;
$items = ['Banana', 'Guava'];

Tipe Data Array di Dalam PHP

Untuk mendeklarasikan sebuah array di dalam PHP, kita bisa menggunakan [] diisi dengan data yang ingin dideklarasikan. Kita juga bisa membuat multidimensional array atau nested array dengan menambahkan array di dalam array. Secara default, array key yang tidak didefinisikan akan dimulai dari 0, tapi kita juga bisa mendefinisikan array sesuai keinginkan kita.

<?php

// Array
$array = [1, 2, 'hello', 3, 'world'];

// Multidimensional array
$multiArray = [
  [1, 2, 3],
  [4, 5, 6]
];

// Array with custome key
// And Multidimensional array
$items = [
  'name' => 'Orange',
  'price' => 10,
  'qty' => 30,
  'customer' => [
    'name' => 'Jhon',
    'addres' => 'Street Florida'
  ]
];

Conditional Statements di PHP

Seperti pada bahasa pemrograman pada umumnya, PHP memiliki dua cara kita melakukan conditional statements yakni dengan if-else dan juga dengan switch-case.

<?php

$condition = "explain your condition";

if ($condition == true) {
  // this block code will run if the condition is true
} else if ($condition == true) {
  // this block code will run if another condition is true
} else {
  // this block code will run if none of teh conditions is true
}

?>

Conditional Statements Switch Case di PHP

Untuk menggunakan switch-case tidak jauh berbeda dengan penggunaannya secara general. Kita perlu memasukan kondisi yang akan dicek ke dalam switch() kemudian kita berikan case apa saja yang akan kita lakukan pengecekannya. Jangan lupa tambahkan kata break diakhir setiap case untuk menandakan bahwa proses telah selesai. Dan jangan lupa juga tambahkan default untuk memberikan opsi jika case yang kita definisikan tidak terpenuhi

<?php

$color = "red";

switch ($color) {
    case "red":
        echo "The color is red.";
        break;
    case "green":
        echo "The color is green.";
        break;
    case "blue":
        echo "The color is blue.";
        break;
    default:
        echo "The color is unknown.";
}

// Output: The color is red.

?>

Conditional Statement Dengan Konsep Array di PHP

Ini merupakan salah satu cara untuk melakukan conditional statements seperti sebelumnya. Akan tetapi, hal ini hanya merupakan alternatif dari if-else dan switch-case. Penggunaannya juga terbatas hanya untuk return data secara spesifik. Dan juga kita perlu menambahkan ?? untuk menghindari error jika kondisi tidak ditemukan.


$color = "green";

$check = [
  "red" => "The color is red.",
  "blue" => "The color is blue.",
  "green" => "The color is green.",
  "white" => "The color is white.",
];

echo $check[$color] ?? "The color is unknown";

// Output: The color is green

Looping Dengan PHP

Di dalam PHP kita bisa melakukan looping dengan beberapa cara, seperti for-loop, while-loop dan do-while-loop, dan juga foreach-loop. Perulangan atau looping digunakan untuk mengulang block of code sebanyak yang kita perlukan. Masing-masing tipe tooping memiliki karakteristiknya tersendiri dan kita bisa menggunakannya sesuai kebutuhan kita.

Looping di PHP Dengan For Loop

For loop merupakan sebuah konsep looping yang bisa kita gunakan jika perulangan memiliki nilai awal, dan nilai akhir, serta behavior khusus dari perulangan tersebut, dan kita akan menggunakan nilai tersebut di dalam perulangan yang kita lakukan. Ada tiga argument yang harus dipenuhi, yakni kondisi awal, kondisi akhir, dan behavior perulangan itu sendiri. Perulangan akan berhenti jika kondisi akhir terpenuhi.

<?php

// Example we need to loop this array
$array = [1, 2, 3, 4];

// We set the start variable as $index. We start at 0
// Then in the second argument we set maximum the start variable is when 2.
// If start variable ($index) equals to 2, the loop stoped
// The third argument show us that the $index will increment his value
// each loop

for($index = 0; $index < 2; $index++) {

  // The $index variable will be changed each loop
  echo $array[$index];
}

// output: 1, 2

Looping di PHP Dengan While Loop

While loop merupakan sebuah konsep looping di mana perulangan akan terus menerus berlangsung hingga memenuhi kondisi tertentu (atau kita hentikan paksa). Selama kondisi yang diberikan bernilai true perulangan akan terus berjalan. Jika kondisi bernilai false perulangan akan berhenti.

<?php

$array = [1, 2, 3, 4];
$index = 0;

// The loop will stop when the condition is false
while($index < count($array)) {
  echo $array[$index];

  // We set the $index will increment each loop
  $index++;
}

// output: 1, 2, 3, 4

Looping di PHP Dengan Foreach Loop

Foreach loop merupakan konsep perulangan yang akan melakukan perulangan sebanyak data yang kita loop. Jika data yang diloop adalah array, maka kondisi akan berhenti jika semua nilai yang ada di dalam array tersebut sudah diulang.

<?php

$array = [1, 2, 3, 4];

// Foreach will loop all the value inside
// The array
foreach ($array as $data) {
  echo $data;
}

// output: 1, 2, 3, 4

Function di Dalam PHP

Inisialisasi sebuah function di dalam PHP dapat dilakuan dengan menambahkan kata function diikuti dengan nama function yang akan kita inginkan dan dilanjutkan dengan (). Kita bisa menambahkan argument dan parameter ke dalam () sesuai yang kita inginkan. Secara umum, ada dua jenis fungsi, fungsi dengan nilai balikan, dan void function artinya tidak mengembalikan nilai apapun.

<?php

// Function with return value
function add($number1, $number2) {
  return $number1 + $number2;
}

// Function with void
function init() {
  // run the code without return anything
  echo 'Hello world';
}

// How to call the function
$result = add(1, 2);
echo $result;         // Output: 3

init();               // Output: Hello world